Kajati Jatim Mia Amiati Hadiri Entry Meeting Bersama BBWS Bengawan Solo

Surabaya - Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, SH, MH, CMA., bersama-sama dengan Asisten Intelijen yang didampingi oleh kasi D beserta Tim PPS menghadiri acara Entry Meeting dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Kamis (18/1/2024).

Acara tersebut dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur yang diselenggarakan di Kantor BBWS Bengawan Solo di Kota Solo yang dihadiri oleh Kepala BBWS Bengawan Solo, para Kepala Satker dan para PPK.

Baca juga: Kejaksaan Agung RI Periksa Kadis DPMPTSP Serang dalam Dugaan Korupsi PT. Waskita Beton Precast, Tbk

Kegiatan Entry Meeting diawali dengan Penyampaian Sambutan oleh Bapak Maryadi Utama ST. MSi., selaku Kepala BBWS Bengawan Solo kemudian disampaikan sambutan sekaligus Pengarahan oleh Kajati Jatim, yang pada intinya mengingatkan kembali kepada seluruh Satker yang akan melaksanakan projeknya masing-masing agar dapat mempedomani semua aturan terkait baik SOP yang berlaku secara intern maupun peraturan per-UU an yang ada.

Setelah itu masing-masing Ka Satker menyampaikan paparannya terkait dengan projek yang akan dilaksanakan dan kemudian ditanggapi oleh Tim PPS serta diberikan beberapa masukan.

Baca juga: JAM-Pidum Setujui 1 Pengajuan Restorative Justice dalam Tindak Pidana Narkotika

Sejalan dengan program prioritas Jaksa Agung R.I bahwa penegakan hukum tidak lagi menitik beratkan pada seberapa banyak perkara korupsi yang ditangani, namun melalui Program PPS Bidang Intelijen berupaya melakukan upaya-upaya preventif guna meminimalisir peluang dan risiko-risiko terjadinya tindak pidana korupsi, khususnya dalam projek - projek Pembangunan Strategis, disamping itu, untuk mencegah terjadinya tindak pidana yang berkaitan dengan keuangan negara.

Bidang Intelijen juga dapat melakukan early warning detection yaitu melakukan pemetaan potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap pelaksanaan Projek Strategis tersebut agar dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, tepat guna dan tepat sasaran. @red.

Baca juga: Kejaksaan Agung RI Periksa 9 Saksi Dugaan Korupsi BTS Kominfo