SURABAYA – Arus informasi yang beredar begitu cepat tanpa upaya dalam memilah kebenaran yang dapat ditemukan di lokasi-lokasi penyebaran kebencian dan berita bohong atau hoaks. hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Berbasis Produk kepada masyarakat memberantas hoaks melalui penyuluhan.
Tim KKN Abmas ITS ini menggalakkan sebuah pengabdian melalui pembuatan video berjudul Video Kampanye Edukasi untuk Mendukung Program menangkal Hoaks di Jawa Timur. Ketua tim KKN Abmas ITS Nugrahardi Ramadhani SSn MT menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan program dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS dengan menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur (Jatim).
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|
Salah satu cuplikan dalam video promosi anti hoaks yang digagas oleh tim KKN Abmas ITS bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur
Kegiatan KKN Abmas ITS ini berada di bawah Pusat Kajian Sustainable Development Goals (SDGs). Dosis yang biasa dipanggil Dhani ini berkata, pembuatan video untuk mempromosikan kampanye dalam menangkal tetap dilaksanakan, sebab Jatim menjadi sasaran penyebaran berita palsu. “Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya kasus-kasus besar hoaks yang masif dan terstruktur yang melibatkan banyak pihak, ” beber Dhani, Senin (10/10/2022).
Dosen Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) tersebut menyambungkan, Diskominfo Jatim sebagai pemegang kebijakan komunikasi dan informatika memiliki satu program situs untuk menangkal hoaks, yaitu klinikhoaks.jatimprov.go.id. Situs Diskominfo Jatim perlu mendapat promosi lebih dengan cara kreatif agar lebih bermanfaat untuk masyarakat, salah satunya adalah media audio visual atau video iklan layanan masyarakat.
Kiat-kiat menangkal hoaks yang disampaikan oleh tim KKN Abmas ITS dalam Video Kampanye Edukasi untuk Mendukung Program Menangkal Hoaks di Jawa Timur
Oleh karena itu, dalam KKN yang berjalan selama tiga bulan sejak Juli 2022 tersebut, tim KKN Abmas ITS ini berperan sebagai tim produksi video. Dhani mengungkapkan bahwa menghasilkan luaran berupa video iklan layanan masyarakat menggunakan genre musikal sebagai kampanye media di kanal milik Diskominfo Jatim. “Kami menargetkan masyarakat Jatim, khususnya yang tinggal di pelosok dan keluarga, lebih luas lagi masyarakat Indonesia, ” papar alumnus S2 ITS itu.
Peragaan para aktor yang terlibat dalam proses pembuatan video dengan menunjukkan contoh berita hoax
Adapun tahapan dari pembuatan video ini, menurut lelaki berusia 41 tahun itu, berupa asistensi terkait video iklan melalui laman Zoom, melakukan casting untuk aktor, pencarian referensi terkait iklan, dan latihan koreografi yang dilakukan di Science Techno Park (STP) ITS. “Proses praproduksi dilakukan dengan gladi bersih, proses produksi dilakukan syuting, dan pascaproduksi dilakukan di hingga rendering, ” jelas Dhani.
Tim KKN Abmas Berbasis Produk dari ITS dalam peragaan video kampanye anti hoaks
Dosen yang juga merupakan desainer itu mengaku tidak menemui kendala dalam menjalankan KKN. Alih-alih, mahasiswa justru memperoleh banyak pengalaman baru dalam berkarya dengan menghasilkan video musik. Dari penuturan Dhani, tim KKN Abmas ITS ini mendapat sambutan hangat dari Diskominfo Jatim. Hal tersebut karena media-media pendukung yang lebih kreatif yang tidak terkesan menggurui dibutuhkan masyarakat.
Dhani berharap, munculnya produk-produk kreatif seperti yang dirancang oleh tim KKN Abmas yang dipimpinnya ini dapat menjadi fase atau cara lain kreatif dalam komunikasi visual, sehingga membantu permasalahan yang dihadapi instansi atau masyarakat. Video kampanye ini merupakan sumbangsih dari ITS untuk Indonesia yang dapat diakses melalui jejaring sosial milik Diskominfo Jawa Timur maupun tautan bit.ly/ILMHOAKS. (HUMAS ITS)
Reporter: Yanwa Evia Java